Memalukan! Seni Stand Up Comedy yang Kurang Dihargai [Adit Lingkar Komika Liar - SUCAL]

Memalukan! Seni Stand Up Comedy yang Kurang Dihargai. Sebagai komika, atau seniman stand up comedian di Belitung ini... kita juga merasa susah. Waktu kita open mic di sebuah cafe ada cewek yang nanya : "Bang ngapain sih kok ngomong sendiri?" Tai banget gitu kan...? Ya jelas kita ngomong sendiri! Kita stand up comedian! Kita bukan memerankan film Uttaran! 

15 komika kelas Belitung! 12 jomblo laki-laki, 1 jomblo perempuan, 1 baru nikah, 1 LDR. Kalo ini manggung bersama jadinya kan gawat! GANGBANG!

Seniman dari Belitung jarang bisa go nasional! Jangankan karya seni di Belitung ini yang berhasil go nasional, air seni aja di Belitung ini nggak ada yang berhasil go nasional gitu lo! Karya seni dari Belitung!Karya Seni Nasional! ...jarang... Air Seni Nasional! Dari Belitung...nggak ada...

Di Belitung ini banyaknya apresiasi-apresiasi palsu kepada para performer. Contohnya gini, aku di hajatan pernah lihat orang nyanyi... nadanya fals dari ujung ke ujung... nggak bisa nyanyi tapi mendapatkan tepuk tangan yang meriah. "Bang, siapa sih yang nyanyi itu? Jelek banget..." "ngundang pelawak ya?"Kata yang punya rumah : "Hey bego itu Bupati!" Pantesan orang tepuk tangan dari awal sampai akhir ya... Ternyata, itu acara hajatan PNS! Yang nontonnya PNS semua! Dan akhirnya dalam keadaan itu aku bisa menebak, yang mana kepala dinas... 

Jadi kata orang, di Belitung ini seni hanya sekedar hiburan! Seni hanya sekedar iseng, seni hanya sekedar... yaaa...pengisi waktu. Kalo gitu, sekalian aja. Air seni dibuat sekedar hiburan! Air seni dibuat sekedar iseng! Air seni dibuat pengisi waktu. Jadi misalnya lagi kebelet : "Aduh aduh pengen kencing" "Tapi kan, air seni iseng ya?" "Nggak jadi ah" "Nunggu keluar sendiri..."

Oke! Orang Belitung tidak begitu mengakui bahwa karya seni itu penting! Tetapi percayalah, karya seni ini dibutuhkan!
Contoh nih, nikahan. Nikahan Si Heri \N(anggota komunitas yang baru nikah) Nggak perlu ada musik, karena karya seni hanya sekedar selingan. Nggak perlu ada musik. "Kita panggil yang lain biar lebih beda!"\N"Panggil apa Her?" "Tahlilan!" Jadi di resepsi nanti, Heri dikerumunin orang-orang... dibacain Surah Yasin!
'Comedy is tragedy plus time'Itulah Si Heri :'Sang Pocong Stand Up Comedy'

Adit Lingkar, Komika Liar - SUCAL
Stand Up Comedy Bangka Belitung
Fu Tse Coffee, Tanjungpandan
Komunitas Stand Up COmedy Indo Belitung.
Similar Videos

0 komentar: